Dalam melakukan riset ada tiga pendekatan yang dapat digunakan, yaitu pendekatan kualitatif, pendekatan kuantitatif, dan gabungan dari dua pendekatan tersebut.Pendekatan kuantitatif bertujuan untuk menguji hubungan dalam variabel penelitian. Banyak perusahaan menggunakan pendekatan ini untuk memperoleh angka yang pasti mengenai pangsa pasar, tingkat kepuasan pelanggan, skor relatif perilaku konsumen, dan sebagainya. Riset kuantitatif memang sering kali identik dengan survei yang menggunakan kuesioner, namun sebenarnya instrumen untuk riset kuantitatif ini tidak hanya kuesioner.
Dari cara pengisian kuesioner terdiri dari dua jenis, yaitu kuesioner yang diisi oleh responden (disebut self-administered questionnaire) dan kuesioner yang diisi oleh peneliti/ petugas lapangan. Beberapa buku menyebut kuesioner yang diisi oleh peneliti sebagai wawancara. Dari sisi pertanyaan kuesioner ini bisa menggunakan beberapa bentuk pertanyaan seperti pertanyaan dengan pilihan terbatas (closed-ended questions) dan pertanyaan dengan jawaban bebas (open-ended questions). Untuk riset kuantitatif biasanya menggunakan kuesioner dengan jawaban terbatas, namun sebagian menggunakan gabungan keduanya.
Bagaimana kuesioner tersebut bisa mencapai responden bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung dan tidak langsung. Metode langsung dilakukan dengan cara mengunjungi responden dan melakukan wawancara tatap muka dengan responden tersebut. Metode ini disebut dengan wawancara atau survei house-to-house. Sementara itu, cara tidak langsung dapat dilakukan dengan menggunakan surat atau telepon.
No comments:
Post a Comment