Saturday, November 14, 2015

Tiga Peran Strategis Riset

Biasanya kebutuhan riset muncul dari level manajer perusahaan yang notabene adalah pembuat kebijakan perusahaan. Para manajer membutuhkan riset untuk merancang strategi-strategi sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu mendapatkan profit. Untuk meningkatkan profit maka produsen harus meningkatkan penjualannya, sementara kondisi di pasar semakin kompetitif. Di sinilah riset dibutuhkan untuk menyediakan informasi penting agar manajemen perusahaan dapat menyusun strategi yang tepat. Secara umum, ada tiga peran strategis riset bagi produsen. Pertama, riset mampu menyediakan informasi penting dan akurat (karena menggunakan metode ilmiah) yang dibutuhkan perusahaan untuk meningkatkan keunggulan kompetitif. Kedua, riset pasar biasanya dilakukan dengan tujuan untuk lebih memahami konsumen sehingga hasil riset tersebut akan menekankan agar produsen merancang strategi yang berorientasi kepada konsumen. Oleh karena itu perusahaan yang rutin melakukan riset cenderung memiliki pegawai yang berorientasi pelanggan. Ketiga, hasil riset dapat mendorong inovasi baru. Produsen melakukan riset karena ada masalah yang diharapkan dapat dijawab melalui informasi dari riset. Bahkan untuk mengetahui apa kekurangan dari produk yang sudah ada juga merupakan sebuah masalah. Dengan melakukan riset produsen dapat mengetahui kekurangan dari produk mereka sehingga dapat segera melakukan perbaikan.

Selain itu, bagi produsen ada tiga alasan mengapa mereka perlu melakukan riset, baik dilakukan sendiri ataupun menggunakan jasa perusahaan riset. Alasan pertama yaitu perusahaan ingin mempengaruhi responden agar menjadi tertarik terhadap produk yang ditawarkan. Hasil riset dapat dijadikan rujukan untuk strategi promosi perusahaan. Tapi jika dilihat lebih jauh lagi, ketika perusahaan melakukan riset kepada sejumlah responden secara tidak langsung perusahaan sudah mengenalkan diri dan produk kepada responden. Kedua, perusahaan melakukan riset untuk memperbaiki produk yang sudah ada atau menciptakan produk yang baru. Pasar yang semakin jenuh ditambah dengan konsumen yang semakin dinamis akan memaksa perusahaan untuk memiliki sesuatu yang berbeda dan unggul dibandingkan dengan produsen lain agar dilirik oleh konsumen. Untuk menjawab masalah tersebut tidak bisa dilakukan dengan mata tertutup. Perusahaan harus memiliki informasi yang valid yang hanya dapat diperoleh dari riset. Ketiga, perusahaan ingin mengetahui lebih dalam lagi mengenai perilaku konsumen melalui riset.

No comments:

Post a Comment